antrian menguji kesabaran santri. photo via gontor.ac.id |
Salah satu hal unik di pesantren itu
adalah antri. Pesantren membiasakan santrinya dengan budaya antri. Karena
dimanapun berada yang namanya antri tidak bisa terhindari. Makanya pesantren
mendidik santri akan pentingnya budaya antri agar hidup selalu teratur dan menjadi
orang yang mudah diatur.
Ada banyak sekali nilai pendidikan di
dalam budaya antri. Tentunya nilai kesabaran. Kesabaran seseorang akan diuji
dengan kegiatan antri. Coba kamu lihat berapa orang yang tidak sabar dengan
lampu merah sehingga mereka menerobosnya dan tidak sedikit dari mereka
mengalami kecelakaan. Berapa orang yang memotong antri saat pengambilan tiket
di event tertentu. Berapa orang yang tidak sabar di rumah sakit saat
pengambilan obat atau nomor antrian. Bahkan banyak orang yang tidak sabar akan
nasibnya yang doanya tak kunjung terkabulkan. Karena dia tidak tahu artinya
antri. Nasib kita pun antri. Ada saatnya kita bahagia ada saatnya kita berduka,
ada saatnya kita tertawa ada saatnya kita menangis.
Saat santri kebelet pun kadang-kadang harus antri. Untuk menjaga perasaan teman-teman yang lain yang sudah duluan antri.
hanya santri yang paham nikmatnya antri. photo via google |
Nah, untuk santri budaya antri itu
sudah hal biasa. Kesabaran mereka diuji disaat perut mereka terasa sangat lapar
saat antri di dapur. Kesabaran mereka diuji saat mereka mau ke kamar mandi,
bahkan dalam keadaan saat mendesak pun kadang-kadang mereka harus antri,
walaupun nanti temannya akan mempersilahkan santri tersebut dahulu karena ia
lebih membutuhkannya.
Pesantren berusaha mencetak santri untuk
menjadi orang yang selalu patuh terhadap disiplin. mereka diberi pengertian
bahwa hidup ini penuh dengan antrian. Setiap orang punyak hak sama, karena
hidup ini bukan seorang saja. Dengan budaya antri pesantren seakan mengajarkan
kepada santri bahwa di dunia ini penuh tahapan. Ada proses yang harus didahului
sebelum mencapai kesuksesan.
Masalah di Indonesia ini adalah banyak orang yang tidak sabar saat antri. Makanya pesantren membiasakan santri dengan budaya antri
berdesak-desakan adalah dampak dari tidak sabar mengantri. photo via google |
Dimanapun berada antrian itu sangat
penting diterapkan agar semuanya berjalan dengan teratur. Tidak sedikit dari
masyarakat yang berjatuhan karena berdesakan pada saat pengambilan sembako
karena tidak patuh akan antrian. Tidak sedikit masyarakat yang paham akan
pentingnya kesabaran di jalan raya, agar tidak dengan semena-mena menikung
pengguna jalan lainnya dengan tidak memperhatikan keselamatan dirinya.
Sangat mudah melihat kesabaran
masyarakat Indonesia ini sebenarnya. Lihat saja suara klakson motor atau mobil
yang tidak pernah berhenti padahal ia tahu jalannya macet. Tidak sedikit dari
masyarakat yang memilih terus menancap gas motor atau mobil saat ada orang tua
atau anak kecil ingin menyebarang jalan. Disinilah nilai pendidikan antri
sangat penting diajarkan. Pesantren mempersiapakan santrinya untuk menjadi
orang yang sabar dalam setiap keadaan dan ingin menyadarkan santrinya bahwa
hidup ini penuh antrian.
Sekian !
Bagikan
Bagi Santri Mengantri itu Tidak Pernah Rugi Karena Disitulah Kesabaran Diuji
4/
5
Oleh
Kasel